Objek Wisata Danau Sentani Jayapura Papua

Danau SentaniDanau Sentani yang memiliki luas sekitar 9.360 ha dan berada pada ketinggian 75 mdpl adalah salah satu danau terbesar di Papua. Danau ini merupakan dari Cagar Alam Cycloops yang memiliki luas sekitar 245.000 ha. Suplai air bagi danau seluas ribuan hektar ini berasal dari air hujan serta 32 sumber mata air yang mengalir dari pegunungan, namun sekitar 13 mata air yang ada telah mengering akibat penebangan, pembukaan lahan bagi pemukiman penduduk, serta kemarau panjang.

Kedalaman danau ini sekarang adalah 160 m dan akan terus berkurang akibat adanya sedimentasi pasir, batu, kayu, plastik, botol plastik, kaleng, sampah kota, serta besi bekas yang bisa mencapai 90 ton/tahun. Kenyataan ini tentu saja memprihatinkan. Sebab, selain menjadi salah satu objek wisata andalan Provinsi Papua, Danau Sentani juga menjadi tumpuan hidup masyarakat asli di sekitar danau. Sudah sejak lama masyarakat memanfaatkan kekayaan biota danau, seperti ikan dan udang air tawar yang merekaa jual ke pasar.

Anda yang mengunjungi danau ini dapat menyaksikan hamparan air yang luas dengan pulau-pulau yang membentuk susunan bukit-bukit menghijau di tengah danau. Danau Sentani memiliki kekayaan biota danau yang cukup melimpah.

Kawasan Wisata Danau Sentani merupakan habitat alamiah bagi beberapa ikan air tawar, sepeerti anus sp, nesilurus novaeguineae, chilathenina sentaniensis, glossolepis incisus, dan glossogobius koragensis, hiu gergaji (pristis microdon) atau hiu sentani. Untuk melihat keragaman jenis ikan tersebut, Anda dapat melakukan penyelaman. Di samping menyelam, wisatawan dapat pula berenang, bersampan, memancing, maupun bermain ski air.

Selain ikan-ikan yang hidup alami, di danau ini juga dibudidayakan beberapa komoditas ikan, seperti mujair, nila, dan mas. Ikan-ikan tersebut dibudidayakan di dalam keramba yang di bangun di tepian danau. Jenis ikan lainnya yang cukup terkenal karena rasanya yang manis dan lezat adalah ikan gabus Sentani. Sayangnya, keberadaan ikan gabus asli Danau Sentani saat ini menyusut tajam dan makin langka akibat pembudidaya ikan gabus toraja yang memakan telur-telur ikan gabus Danau Sentani.

Selain menyaksikan berbagai jenis ikan, Anda dapat pula melihat penduduk lokal yang melakukan aktivitas sehari-hari, semisal membuat lukisan dengan bahan dasar kulit kayu, memahat ukiran-ukiran kayu, menanam sayuran ditengah danau, serta kebiasaan menyelam sambil merokok. Kebiasaan merokok ini sudah muncul sejak lama. Masyarakat lokal yang mencari ikan dengan cara menombak di dalam air mencoba mengalahkan dinginnya air danau dengan cara merokok. Tidak seperti merokok pada umumnya, untuk keperluan penyelaman, rokok yang telah menyala dimasukan kedalam mulut dengan posisi terbalik (bagian depan yang menyala dimasukan kedalam mulut). Dengan cara ini, hawa panas dari bara api tembakau dapat membantu menyelam untuk menghangatkan tubuh. Karena terlindungi di dalam mulut, setelah naik ke permukaan rokok tetap dapat dihisap kembali seperti biasa.

Hal menarik lainnya yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang mengunjungi Objek Wisata Danau Sentani adalah festival Danau Sentani. Festival ini di laksanakan pada pertengahan bulan juni dengan menampilkan atraksi budaya dari kampung-kampung (ondoafi) di sekitar Danau Sentani. Pada hari pertama, misalnya, Anda dapat menyaksikan ribuan penari yang menampilkan tarian di atas perahu. Tentu saja, banyaknya penari dan perahu mebuat festival ini kelihatan meriah. Pada hari kedua, Anda dapat menyaksikan tarian perang yang juga diperagakan di atas perahu dengan jumlah penari sekitar 600-an orang. Festival ini kemudian ditutup pada hari ketiga dengan parade budaya di atas perahu dan di darat (di pinggiran Danau Sentani). Upacara penutupan festival juga dilaksanakan dengan melakukan upacara sakral, seperti penobatan ondoafi dan ritual adat lainnya.

Tidak jauh dari Danau Sentani, Anda juga dapat mengenang peninggalan Perang Dunia II di Tugu Jendral Douglas Mc Arthur. Mc Arthur adalah salah satu pimpinan tentara sekutu pertama yang mendarat di Papua. Untuk mengenang kedatangan pasukan tersebut, masyarakat membangun Tugu Mc Arthur.

Secara administratif, Objek Wisata Danau Sentani Jayapura masuk dalam wilayah kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia. Dari Bandara Sentani di Jayapura, Anda dapat menumpangi angkutan umum jalur Abepura-Sentani dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Di tepian Danau Sentani, Anda dapat menyewa perahu milik penduduk setempat untuk mengelilingi danau atau bertolak menuju pulau-pulau di tengah danau. Salah satu pulau yang terkenal adalah Pulau Ayapo yang memiliki perngrajin-pengrajin handal yang melukis baju-baju dari kulit dengan motif khas.

Setelah puas mengelilingi danau, Anda dapat beristirahat sekaligus menikmati makanan dengan menu utama ikan dan udang air tawar yang lezat yang di tawarkan oleh restoran-restoran di tepi danau. Menu yang sulit di lupakan oleh pelancong yang pernah ke Danau Sentani adalah ikan gabus kuah asam yang menyajikan rasa manis lezat ikan gabus dengan kuah asam yang nikmat. Restoran ini umumnya berbentuk rumah panggung dengan pemandangan langsung ke arah danau.

Jika Anda ingin menginap, Anda dapat memilih salah satu penginapan yang terdapat di sekitar danau maupun Jayapura yang telah di lengkapi fasilitas, seperti bank, sarana telekomunikasi, serta transportasi yang cukup memadai.

Demikianlah artikel Objek Wisata Alam Indonesia tentang keindahan panorama alam Objek Wisata Danau Sentani Jayapura Papua pada kesempatan kali ini. Nikmati juga Objek Wisata Danau sebelumnya tentang Objek Wisata Danau Poso yang terdapat di Sulawesi Tengah. Semoga bisa menjadi referensi dan agenda perjalanan wisata Anda berikutnya...