Letak Pantai Parangkusumo di Bantul, Yogyakarta, atau berada persis bersebelahan dengan Pantai Parangtritis di satu sisi dan Pantai Depok di sisi lainnya, tanpa ada pembatas yang jelas di bibir pantainya. Hanya saja di bagian tepian daratnya ada banyak bangunan yang berbeda. Di jalan tepian Pantai Parangkusumo tidak dijumpai adanya deretan warung-warung dan tempat parkir kendaraan berpeneduh. Sebaliknya di Pantai Parangkusumo terdapat beberapa bangunan yang tidak dijumpai di pantai lain yang letaknya bersebelahan. Ketiga pantai Laut Selatan yang terkenal itu dihubungkan dengan jalan cukup lebar yang alurnya mengikuti garis pantainya.
Selain debur ombaknya yang menggemuruh, keistimewaan kawasan Wisata Pantai Parangkusumo ada pada legenda yang hidup di kalangan masyarakat Yogyakarta khususnya dan Jawa umumnya tentang Ratu Laut Kidul, penguasa Laut Selatan, yang membantu memberi legitimasi kepada kekuasaan Raja-Raja Mataram, sejak jaman Panembahan Senapati sampai saat ini. Legenda itu menjadikan Pantai Parangkusumo sering digunakan sebagai tempat diselenggarakannya berbagai acara ritual, baik yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta, kelompok masyarakat maupun secara individual, mulai dari tirakatan, semedi, upacara Melasti, Labuhan, dan Labuhan Ageng.
Bagian utama Objek Wisata Pantai Parangkusumo dibatasi dengan tembok rendah dengan tugu-tugu berbentuk meru susun tiga, dengan jalan semen dan paving block di tengahnya yang tampaknya menjadi jalur iring-iringan prosesi jika sedang ada acara ritual. Bidang Pantai Parangkusumo ini sangat lebar, berpasir kehitaman dan bergelombang. Sebuah tantangan tersendiri bagi pengelola untuk menjaga kebersihannya, apalagi jika kesadaran kebersihan pengunjung masih sangat rendah. Tidak terlihat satu pun kapal yang melaut, tidak pula ada pesilancar beraksi, dan sepertinya kegiatan itu memang tidak ada di tempat ini. Ombak Laut Selatan terkenal berbahaya dan cukup sering memakan korban karena pengunjung yang kurang waspada terseret arus baliknya yang sangat kuat.
Bagian kiri depan di area utama Pantai Parangkusumo. Tumbuhan sejenis pakis atau palm tampak memperindah bagian tengah belakang yang sudah tampak hijau asri. Jalan cukup lebar di tepi pantai terbuat dari paving block yang menghubungkan Pantai Parangkusumo dengan kedua pantai lainnya yang letaknya bersebelahan. Akan menjadi pemandangan yang menyenangkan jika saja di sepanjang tepi jalan ini tumbuh rapi jajaran pohon cemara yang hijau rimbun.
Berkunjung ke Objek Wisata Pantai Parangkusumo Bantul ini memang akan lebih menarik jika saat itu tengah berlangsung upacara ritual Labuhan atau Melasti, atau ketika pengunjung ada dalam jumlah banyak dan tengah berkativitas di tepian pantai yang luas ini. Senja juga merupakan pilihan waktu yang baik untuk menikmati panorama saat matahari akan tenggelam di balik cakrawala Pantai Parangkusumo.
Demikianlah salah satu potensi Objek Wisata Alam Indonesia berupa Objek Wisata Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta pada kesempatan kali ini. Bandingkan juga dengan keindahan Objek Wisata Pantai sebelumnya yaitu Objek Wisata Pantai Gesing yang terdapat di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Semoga salah satu pantai ini bisa menjadi agenda perjalanan wisata Anda berikutnya...
Selain debur ombaknya yang menggemuruh, keistimewaan kawasan Wisata Pantai Parangkusumo ada pada legenda yang hidup di kalangan masyarakat Yogyakarta khususnya dan Jawa umumnya tentang Ratu Laut Kidul, penguasa Laut Selatan, yang membantu memberi legitimasi kepada kekuasaan Raja-Raja Mataram, sejak jaman Panembahan Senapati sampai saat ini. Legenda itu menjadikan Pantai Parangkusumo sering digunakan sebagai tempat diselenggarakannya berbagai acara ritual, baik yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta, kelompok masyarakat maupun secara individual, mulai dari tirakatan, semedi, upacara Melasti, Labuhan, dan Labuhan Ageng.
Bagian utama Objek Wisata Pantai Parangkusumo dibatasi dengan tembok rendah dengan tugu-tugu berbentuk meru susun tiga, dengan jalan semen dan paving block di tengahnya yang tampaknya menjadi jalur iring-iringan prosesi jika sedang ada acara ritual. Bidang Pantai Parangkusumo ini sangat lebar, berpasir kehitaman dan bergelombang. Sebuah tantangan tersendiri bagi pengelola untuk menjaga kebersihannya, apalagi jika kesadaran kebersihan pengunjung masih sangat rendah. Tidak terlihat satu pun kapal yang melaut, tidak pula ada pesilancar beraksi, dan sepertinya kegiatan itu memang tidak ada di tempat ini. Ombak Laut Selatan terkenal berbahaya dan cukup sering memakan korban karena pengunjung yang kurang waspada terseret arus baliknya yang sangat kuat.
Bagian kiri depan di area utama Pantai Parangkusumo. Tumbuhan sejenis pakis atau palm tampak memperindah bagian tengah belakang yang sudah tampak hijau asri. Jalan cukup lebar di tepi pantai terbuat dari paving block yang menghubungkan Pantai Parangkusumo dengan kedua pantai lainnya yang letaknya bersebelahan. Akan menjadi pemandangan yang menyenangkan jika saja di sepanjang tepi jalan ini tumbuh rapi jajaran pohon cemara yang hijau rimbun.
Berkunjung ke Objek Wisata Pantai Parangkusumo Bantul ini memang akan lebih menarik jika saat itu tengah berlangsung upacara ritual Labuhan atau Melasti, atau ketika pengunjung ada dalam jumlah banyak dan tengah berkativitas di tepian pantai yang luas ini. Senja juga merupakan pilihan waktu yang baik untuk menikmati panorama saat matahari akan tenggelam di balik cakrawala Pantai Parangkusumo.
Demikianlah salah satu potensi Objek Wisata Alam Indonesia berupa Objek Wisata Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta pada kesempatan kali ini. Bandingkan juga dengan keindahan Objek Wisata Pantai sebelumnya yaitu Objek Wisata Pantai Gesing yang terdapat di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Semoga salah satu pantai ini bisa menjadi agenda perjalanan wisata Anda berikutnya...