Bagi Anda penikamat wisata pantai yang menginginkan suasana berbeda dan sangat menunjukkan identitas sebuah pantai di Indonesia, maka Pantai Trisik merupakan salah satu pantai yang wajib dikunjungi. Ketika Anda menjejakkan kai pertama kali di Pantai Trisik ini, maka akan terasa atmosfir yang berbeda. Sebuah nuansa pedesaan khas Indonesia, lengkap dengan aktifitas kesehariannya akan menjadi keindahan tersendiri dari Pantai Trisik ini.
Secara adminsitratif, kawasan Wisata Pantai Trisik berada Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Terletak lebih kurang 37 kilometer dari kota Yogyakarta. Rumah khas desa pesisir segera menyambut kita di sepanjang jalan menuju lokasi Pantai Trisik. Di sepanjang jalan menuju pantai Trisik kita dapat melihat warga memanfaatkan panas matahari untuk mengeringkan enceng gondok yang mereka dapatkan dari Ambarawa. Setelah dikeringkan, enceng gondok tersebut akan disetorkan atau dikirim ke berbagai daerah lain untuk disulap menjadi berbagai macam kerajinan tangan seperti tas, sandal, dan lain sebagainya.
Objek Wisata Pantai Trisik ini dapat dicapai melalui Palbapang. Dari Yogyakarta menuju wilayah Palbapang Bantul. Dari Dari simpang Palbapang ini kemudian membelok ke arah Srandakan, kemudian dilanjutkan ke daerah Brosot dengan melintasi jembatan yang melintang di atas sungai Progo sepanjang lebih kurang 600 meter. Dari daerah Brosot, perjalanan sepanjang 5 kilometer ke arah pantai Trisik dapat dicapai dengan sarana transport lokal yang berupa Dokar atau Andong. Jarak Yogyakarta - Pantai Trisik ini dapat ditempuh dengan kendaraan bus umum sampai ke pantai.
Keindahan panorama Objek Wisata Pantai Trisik Kulon Progo di pagi dan sore hari menampilkan pesona alam yang luar biasa indah. Tidak jauh dari pantai Trisik terdapat persawahan dan kebun kelapa milik penduduk yang terhampar hijau. Pemandangan ini cukup bagus dinikmati penduduk kota yang bosan dengan rutinitas pekerjaan yang melelahkan. Kegiatan penduduk seperti di tempat pelelangan ikan, kegiatan nelayan dan kegiatan konservasi penyu sebenarnya juga dapat dikembangkan menjadi alat penarik wisatawan jika dikelola dengan serius, kreatif dan inovatif.
Jika Anda beruntung, maka Anda juga akan dapat menyaksikan pertunjukan yang menakjubkan di langit Pantai Trisik. Karena Pantai Trisik diyakini merupakan tempat persinggahan berbagai macam burung dari berbagai wilayah. Anda dapat menyaksikan berbagai macam burung migran seperti trinil rawa, trinil pantai, trinil semak, kedidi leher merah, cerek kernyut, cerek kalung kecil dan layang-layang Asia. Selain itu Anda juga bisa menyaksikan berbagai macam burung non migran seperti kuntul kerbau, walet sapi dan udang biru.
Selain pertunjukan burung di langit Pantai Trisik, Anda juga akan menikmati konservasi penyu milik kelompok “Penyu Abadi”. Sebagaimana kita ketahui bersama, penyu merupakan hewan yang dilindungi baik oleh undang-undang nasional maupun internasional. Hewan ini dilindungi karena keberadaannya saat ini semakin langka dan dikhawatirkan akan punah jika tidak dilindungi. Hal ini disebabkan oleh karena penyu memiliki siklus bertelur yang beragam, antara 2 sampai 8 tahun. Jadi, tergolong lama untuk bereproduksi. Selain itu ancaman dari predator pemangsa telur penyu juga menjadi hal lain yang membuat hewan ini perlu dilindungi.
Demikianlah salah satu potensi Objek Wisata Alam Indonesia berupa Objek Wisata Pantai Trisik Kulon Progo Yogyakarta pada kesempatan kali ini. Lihat juga Objek Wisata Pantai sebelumnya yang tidak kalah menarik, yaitu Objek Wisata Pantai Pandansari atau Pantai Patehan yang terdapat di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Semoga salah satu Objek Wisata Pantai ini bisa menjadi agenda perjalanan wisata Anda berikutnya...
Secara adminsitratif, kawasan Wisata Pantai Trisik berada Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Terletak lebih kurang 37 kilometer dari kota Yogyakarta. Rumah khas desa pesisir segera menyambut kita di sepanjang jalan menuju lokasi Pantai Trisik. Di sepanjang jalan menuju pantai Trisik kita dapat melihat warga memanfaatkan panas matahari untuk mengeringkan enceng gondok yang mereka dapatkan dari Ambarawa. Setelah dikeringkan, enceng gondok tersebut akan disetorkan atau dikirim ke berbagai daerah lain untuk disulap menjadi berbagai macam kerajinan tangan seperti tas, sandal, dan lain sebagainya.
Objek Wisata Pantai Trisik ini dapat dicapai melalui Palbapang. Dari Yogyakarta menuju wilayah Palbapang Bantul. Dari Dari simpang Palbapang ini kemudian membelok ke arah Srandakan, kemudian dilanjutkan ke daerah Brosot dengan melintasi jembatan yang melintang di atas sungai Progo sepanjang lebih kurang 600 meter. Dari daerah Brosot, perjalanan sepanjang 5 kilometer ke arah pantai Trisik dapat dicapai dengan sarana transport lokal yang berupa Dokar atau Andong. Jarak Yogyakarta - Pantai Trisik ini dapat ditempuh dengan kendaraan bus umum sampai ke pantai.
Keindahan panorama Objek Wisata Pantai Trisik Kulon Progo di pagi dan sore hari menampilkan pesona alam yang luar biasa indah. Tidak jauh dari pantai Trisik terdapat persawahan dan kebun kelapa milik penduduk yang terhampar hijau. Pemandangan ini cukup bagus dinikmati penduduk kota yang bosan dengan rutinitas pekerjaan yang melelahkan. Kegiatan penduduk seperti di tempat pelelangan ikan, kegiatan nelayan dan kegiatan konservasi penyu sebenarnya juga dapat dikembangkan menjadi alat penarik wisatawan jika dikelola dengan serius, kreatif dan inovatif.
Jika Anda beruntung, maka Anda juga akan dapat menyaksikan pertunjukan yang menakjubkan di langit Pantai Trisik. Karena Pantai Trisik diyakini merupakan tempat persinggahan berbagai macam burung dari berbagai wilayah. Anda dapat menyaksikan berbagai macam burung migran seperti trinil rawa, trinil pantai, trinil semak, kedidi leher merah, cerek kernyut, cerek kalung kecil dan layang-layang Asia. Selain itu Anda juga bisa menyaksikan berbagai macam burung non migran seperti kuntul kerbau, walet sapi dan udang biru.
Selain pertunjukan burung di langit Pantai Trisik, Anda juga akan menikmati konservasi penyu milik kelompok “Penyu Abadi”. Sebagaimana kita ketahui bersama, penyu merupakan hewan yang dilindungi baik oleh undang-undang nasional maupun internasional. Hewan ini dilindungi karena keberadaannya saat ini semakin langka dan dikhawatirkan akan punah jika tidak dilindungi. Hal ini disebabkan oleh karena penyu memiliki siklus bertelur yang beragam, antara 2 sampai 8 tahun. Jadi, tergolong lama untuk bereproduksi. Selain itu ancaman dari predator pemangsa telur penyu juga menjadi hal lain yang membuat hewan ini perlu dilindungi.
Demikianlah salah satu potensi Objek Wisata Alam Indonesia berupa Objek Wisata Pantai Trisik Kulon Progo Yogyakarta pada kesempatan kali ini. Lihat juga Objek Wisata Pantai sebelumnya yang tidak kalah menarik, yaitu Objek Wisata Pantai Pandansari atau Pantai Patehan yang terdapat di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Semoga salah satu Objek Wisata Pantai ini bisa menjadi agenda perjalanan wisata Anda berikutnya...