Taman Nasional Teluk Cendrawasih terletak di Pualu Papua dan merupakan Taman nasional perairan laut terluas di Indonesia. Luasnya mencapai 1.453.500 ha yang terdiri dari daratan dan pesisir panyai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan laut (89,8%). Teluk Cendrawasih memiliki 14 jenis flora yang dilindungi. Sebagian besar terdiri dari jenis pohon kasuarina.Jika ke kawasan Wisata Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Anda dapat menikmati beragam objek menarik. Jika ingin melakukan wisata bahari, Pulau Nusrowi, Pulau Yoop, dan Pulau Mioswaar dapat menjadi pilihan yang menarik. Di perairan pulau-pulau ini, Anda dapat menikmati keindahan bawah laut yang penuh warna dan kaya objek yang menggoda mata dengan menyelam.
Jika ingin menjelajahi gua, kunjungi saja Pulau Mioswaar. Disini terdapat gua alam peninggalan zaman purba dan juga sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam. Disebut Gua bersejarah karena di dalamnya terdapat kerangka leluhur etnis Wandau. Konon, merekalah kelompok manusia pertama yang datang ke pulau ini.
Di Pulau Numfor, juga terdapat sebuah gua yang di dalamnya terdapat tengkorak manusia serta piring-piring antik dan peti-peti berukir. Apabila menginginkan yang sedikit berbeda, cobalah untuk mendatangi Tanjung Mangguar. Di sini, terdapata gua dalam air dengan kedalaman 100 kaki.
Selain itu, masih ada Pulau Rumberpon yang menawarkan berbagai pengalaman menarik. Di pulau ini, Anda dapat melakukan pengamatan terhadap burung, penangkaran rusa, wisata bahari, dan juga dapat melihat kerangka pesawat tempur Jepang yang tenggelam saat Perang Dunia II.
Secara administratif, Objek Wisata Taman Nasional Teluk Cendrawasih berada di wilayah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Tempat ini dapat di capai melalui Manokwari atatupun dari Nabire. Dari Manokwari ke lokasi Objek Wisata Taman Nasional Teluk Cendrawasih dapat ditempuh dengan jarak 95 km, dengan berbagai cara, diantaranya:
- Menggunakan kapal motor yang datang 3 kali seminggu dengan lama perjalanan 2,5 jam.
- Menggunakan motor tempel dengan waktu tempuh sekitar 6-10 jam.
- Menggunakan kapal perintis Pelni dengan lama perjalanan antara 10-20 jam. Kapal Pelni biasanya singgah ke Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini sekali dalam sebulan.
- Menumpang pesawat jenis twin offer milik Merpati Nusantara atau Cesna milik MAF. Namun, setelah perjalanan udara, perjalanan selanjutnya tetap harus dilanjutkan dengan menggunakan motor tempel selama 3-4 jam.
Anda tidak dikenakan biaya tiket untuk memasuki Objek Wisata Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Hanya saja, apabila ingin menjelajahi Teluk Cendrawasih dianjurkan melapor ke Balai Taman Nasional Teluk Cendrawasih (BTNTC) di Manokwari untuk mendapatakan Surat Izin Masuk Lokasi (Simaksi). Sementara itu,bagi wisatawan mancanegara diharuskan memperoleh izin masuk dari Departemen Kehutanan.
Di kawasan Objek Wisata Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini belu tersedia fasilitas pariwisata seperti Dive Center, penginapan, ataupun resort. Jika Anda ingin menginap, Anda bisa menggunakan pondok wisata BTNTC di distrik RUmbrpon atau di rumah-rumah penduduk. Bagaimana mekanisme untuk mendapatkan tempat penginapan tersebut dapat langsung menghubungi BTNTC. Jika dirasa membutuhkan pemandu untuk menjelajahi Objek Wisata Taman Nasional Teluk Cendrawasih, sertakan keinginan tersebut dalam surat permohonan izin ke BTNTC. Nantinya pihak BTNTC yang akan menunjuk pendapmping.
Demikianlah artikel Objek Wisata Alam Indonesia tentang kekayaan panorama Objek Wisata Taman Nasional Teluk Cendrawasih Papua pada kesempatan kali ini. Lihat juga Objek Wisata Pulau sebelumnya tentang Objek Wisata Pulau Saronde yang ada di Gorontalo. Selamat berwisata...