Danau Matano Sorowako merupakan danau urutan ke-8 terdalam di dunia. Letaknya di Sulawesi Selatan dan memiliki sejumlah titik yang menarik untuk dikunjungi. Perjalanan menuju Objek Wisata Danau Matano Sorowako, yang dimulai terlebih dahulu dari ibukota provinsi Makassar menuju Sorowako terhitung cukup jauh. Jika Anda memilih naik bus, maka waktu tempuhnya adalah kurang lebih sehari semalam dengan tarif sebesar Rp 100 ribuan untuk bus non AC. Untuk Bus AC akan lebih mahal lagi. Perjalanan lebih asyik pada malam hari sehingga Anda bisa beristirahat.
Jalanan yang di lalui menuju Sorowako cukup berkelok-kelok seperti saat menyusuri jalanan di jalur pantai Selatan. Tapi, semua jalan sudah beraspal mulus. Sorowako merupakan sebuah kota kecil dimana terdapat sebuah tambang nikel yang dikelola oleh PT INCO. Perusahaan ini juga menyediakan fasilitas pesawat dengan rute Makassar- Sorowako dan Sorowako-Makassar dengan waktu tempuh 1 jam dan tarif Rp 1,5 jutaan.
Sorowako memiliki nuansa modern sekaligus tidak sepenuhnya miskin oleh panorama alam yang bisa dijadikan Objek Wisata Alam Indonesia. Sebelum Anda menyusuri Objek Wisata Danau Matano Sorowako, banyak juga tempat wisata yang bisa Anda datangi disana. Fasilitas penginapan pun tersedia disini.
Setelah sampai di Sorowako, Anda dapat menyewa perahu tradisional atau Katinting menuju Danau Matano. Tarif yang dikenakan untuk sewa Katinting bisa Anda lihat pada post tentang Wisata Pulau Bulupoloe. Sebaiknya Anda menyewa Katinting seharian dibandingkan per jam, akan lebih hemat dari sisi budget. Dengan Katinting, Anda bisa memilih sejumlah titik wisata yang bagus.
Yang pertama adalah mata air Bura-bura. Perjalanan kesana dapat di tempuh selama 2 jam. Bura-bura merupakan sumber mata air yang mengalir ke Objek Wisata Danau Matano Sorowako. Jika di musim kemarau, Dananu Matano akan surut, tapi Bura-bura tidak demikian. Mata air ini berukuran 2,5 x 2,5 x 1 meter kubik dan untuk masuk kesana tidak memerlukan tiket masuk. Ada satu hal yang istimewa sdengan Bura-bura. Kalau Anda berteriak, "Bura-bura!", maka akan ada gelembung-gelembung air yang keluar dari dasar mata air. Unik bukan?
Selain Bura-bura, Anda juga bisa mneyusuri Sungai Dingin. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan. Nama lainnya adalah Sungai Lawa. Ini adalah salah satu sungai yang bermuara ke Objek Wisata Danau Matano Sorowako di antara beberapa sungai lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa menuju Gua Bawah Air. Jarak tempuhnya hanya 3o menit. Pada musim kemarau, Anda bisa melihat mulut gua, sementara pada musim hujan mulut gua seluruhnya terendam air. Adapula Air Terjun Tanah Merah yang terletak di Desa Nuha. Pulau Kucing berada di tengah-tengah Objek Wisata Danau Matano Sorowako. Pulau ini dipergunakan untuk tempat parkir raft. Tarif menggunakan raft perhari adalah sekita Rp 2 jutaan perhari.
Berbeda dengan Objek Wisata Danau Maninjau, hal yang penting yang perlu Anda persiapkan ketika akan mengunjungi Objek Wisata Danau Matano Sorowako adalah perbekalan. Sebab Anda tidak akan menemukan warung tempat penjualan makanan di Danau Matano ini. Anda bisa membawa nasi bungkus ataupun pesta Barbeque disana.
Jalanan yang di lalui menuju Sorowako cukup berkelok-kelok seperti saat menyusuri jalanan di jalur pantai Selatan. Tapi, semua jalan sudah beraspal mulus. Sorowako merupakan sebuah kota kecil dimana terdapat sebuah tambang nikel yang dikelola oleh PT INCO. Perusahaan ini juga menyediakan fasilitas pesawat dengan rute Makassar- Sorowako dan Sorowako-Makassar dengan waktu tempuh 1 jam dan tarif Rp 1,5 jutaan.
Sorowako memiliki nuansa modern sekaligus tidak sepenuhnya miskin oleh panorama alam yang bisa dijadikan Objek Wisata Alam Indonesia. Sebelum Anda menyusuri Objek Wisata Danau Matano Sorowako, banyak juga tempat wisata yang bisa Anda datangi disana. Fasilitas penginapan pun tersedia disini.
Setelah sampai di Sorowako, Anda dapat menyewa perahu tradisional atau Katinting menuju Danau Matano. Tarif yang dikenakan untuk sewa Katinting bisa Anda lihat pada post tentang Wisata Pulau Bulupoloe. Sebaiknya Anda menyewa Katinting seharian dibandingkan per jam, akan lebih hemat dari sisi budget. Dengan Katinting, Anda bisa memilih sejumlah titik wisata yang bagus.
Yang pertama adalah mata air Bura-bura. Perjalanan kesana dapat di tempuh selama 2 jam. Bura-bura merupakan sumber mata air yang mengalir ke Objek Wisata Danau Matano Sorowako. Jika di musim kemarau, Dananu Matano akan surut, tapi Bura-bura tidak demikian. Mata air ini berukuran 2,5 x 2,5 x 1 meter kubik dan untuk masuk kesana tidak memerlukan tiket masuk. Ada satu hal yang istimewa sdengan Bura-bura. Kalau Anda berteriak, "Bura-bura!", maka akan ada gelembung-gelembung air yang keluar dari dasar mata air. Unik bukan?
Selain Bura-bura, Anda juga bisa mneyusuri Sungai Dingin. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan. Nama lainnya adalah Sungai Lawa. Ini adalah salah satu sungai yang bermuara ke Objek Wisata Danau Matano Sorowako di antara beberapa sungai lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa menuju Gua Bawah Air. Jarak tempuhnya hanya 3o menit. Pada musim kemarau, Anda bisa melihat mulut gua, sementara pada musim hujan mulut gua seluruhnya terendam air. Adapula Air Terjun Tanah Merah yang terletak di Desa Nuha. Pulau Kucing berada di tengah-tengah Objek Wisata Danau Matano Sorowako. Pulau ini dipergunakan untuk tempat parkir raft. Tarif menggunakan raft perhari adalah sekita Rp 2 jutaan perhari.
Berbeda dengan Objek Wisata Danau Maninjau, hal yang penting yang perlu Anda persiapkan ketika akan mengunjungi Objek Wisata Danau Matano Sorowako adalah perbekalan. Sebab Anda tidak akan menemukan warung tempat penjualan makanan di Danau Matano ini. Anda bisa membawa nasi bungkus ataupun pesta Barbeque disana.